Senin, 10 Oktober 2016

Koperasi di Mata Dunia



Koperasi tidak hanya tumbuh dan berkembang di Indonesia, koperasi merupakan sebuah organisasi yang mendunia. Prinsip dan tujuan didirikannya koperasi di tiap negara relatif sama. Bagaimana sejarah koperasi modern dunia? Sejak kapan sebenarnya koperasi mulai terbentuk? Negara-negara mana saja yang berada di baris depan dalam mempertahankan koperasi nya? Mari sama-sama kita simak pembahasan di bawah ini.

Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris, yaitu di Kota Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri. Pada awalnya, Koperasi Rochdale berdiri dengan usaha penyediaan barang-barang konsumsi untuk keperluan sehari-hari. Akan tetapi seiring dengan terjadinya pemupukan modal koperasi, koperasi mulai merintis untuk memproduksi sendiri barang yang akan dijual.

Kegiatan ini menimbulkan kesempatan kerja bagi anggota yang belum bekerja dan menambah pendapatan bagi mereka yang sudah bekerja. Pada tahun 1851, koperasi tersebut akhirnya dapat mendirikan sebuah pabrik dan mendirikan perumahan bagi anggota-anggotanya yang belum mempunyai rumah.

Perkembangan koperasi di kota tersebut memberi pengaruh yang cukup besar terhadap pergerakan koperasi baik di Inggris maupun negara luar selain Inggris. Bayangkan saja, pada tahun 1852, total koperasi di Inggris telah mencapai 100 unit. Itu berarti dalam kurun waktu 8 tahun saja, terjadi perkembangan yang sangat pesat dalam pertumbuhan lembaga keuangan non bank ini.


Hingga pada tahun 1862, dibentuklah sebuah Pusat Koperasi Pembelian yang diberi nama The Cooperative Whole Sale Society atau yang biasa disingkat CWS. 83 tahun berselang, tepatnya pada tahun 1945, lembaga ini sudah mampu memiliki kurang lebih 200 pabrik dengan total 9.000 orang pekerja. Bukan jumlah yang sedikit, bukan? Melihat perkembangan koperasi baik dalam sektor produksi maupun sektor lainnya seperti perdagangan, membuat pimpinan CWS memutuskan untuk membuka perwakilan-perwakilan cabang di beberapa kota besar di luar negeri. Sebut saja di New York, Kepenhagen, Hamburg, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya CWS, ternyata masih ada suatu bentuk organisasi lain yang turut memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan gerakan koperasi, yaitu The Women’s Coorporative Guild yang terbentuk pada tahun 1883. Selain memperjuangkan hak-hak kaum wanita sebagai ibu rumah tangga, warga negara, dan konsumen. Organisasi ini turut mendukung perkembangan koperasi dunia.

Selain pusat-pusat koperasi modern yang berdiri di Inggris, salah satu pendorong berkembangnya perkoperasian dunia adalah Revolusi Industri di Prancis. Untuk mampu menghadapi serangan Industri Inggris, Prancis berusaha mengganti mesin-mesin yang digunakan dengan mesin-mesin modern yang menyebabkan meningkatnya tingkat pengangguran pada masa itu. Kondisi inilah yang akhirnya mendorong munculnya para pelopor koperasi di Prancis seperti Charles Fourier dan Louis Blanc.

Di samping negara-negara tersebut, koperasi juga mulai berkembang di Jerman semenjak abad ke-18. Ferdinan Lasalle, dan Friedrich W. Raiffesen. Di Denmark pun Herman Schulze turut mengembangkan koperasi dan memperkenalkannya pada masyarakat luas.

 Dalam perjalanan sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia beriringan dengan badan usaha lainnya. Setengah abad setelah pendirian Koperasi Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi di berbagai negara, para pelopor koperasi sepakat membangun International Cooperative Alliance (ICA) atau yang lebih kita kenal dengan Persekutuan Koperasi Internasional dalam Kongres Koperasi Internasional pertama pada tahun 1896, di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi telah menjadi pergerakan Internasional.

Adapun prinsip-prinsip koperasi yang kemudian dikembangkan oleh ICA dan diperkenalkan pada khalayak publik antara lain:
ü Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
ü Pengelolaan yang demokratis,
ü Partisipasi anggota dalam ekonomi,
ü Kebebasan dan otonomi,
ü Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Membicarakan kiprah koperasi di mata dunia, maka tidak akan lengkap rasanya bila saya tidak turut membahas Zen Noh.

Zen Noh, sebuah koperasi yang terletak di Jepang ini menduduki peringkat pertama dari 300 deretan koperasi ternama lainnya di taraf Internasional. Dengan basis pertanian, jejaring Zen Noh telah merambah ke berbagai bisnis, yang menjangkau banyak negara. Padahal, koperasi ini baru dibentuk pada 1972, jauh lebih muda ketimbang koperasi-koperasi raksasa di Eropa dan Amerika Serikat.

Kekuatan luar biasa dimiliki peta­ni Jepang, antara lain karena mereka solid berhimpun dalam koperasi pertanian. Tapi, soliditas itu bukan cuma ditunjukkan untuk menekan (pressure group), melainkan juga da­lam me­ngembangkan jaringan bisnis. Dan, ini yang terpenting, semuanya memungkinkan lantaran para petani Jepang berhimpun dalam koperasi.

Saya tidak akan membahas Zen Noh lebih lanjut, karena artikel tentang Zen Noh akan saya buat terpisah dari artikel Koperasi di Mata Dunia ini.

Jadi kurang lebih begitulah gambaran koperasi, sang organisasi penyokong perekonomian dunia yang telah berkembang dari abad ke-18 dan terus berkembang hingga era globalisasi ini. Saya harap dengan adanya artikel ini, dapat membantu saudara pembaca semua untuk lebih memahami bagaimana sebenarnya posisi koperasi dalam kancah ekonomi Internasional.



DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar: