Rabu, 08 Juni 2016

Fashion Muslim, Industri Pendukung Perekonomian Indonesia menjelang Bulan Ramadhan



Industri Fashion merupakan industri yang tidak akan ada matinya, karena sampai pada akhir hayat seseorang pun masih memerlukan kain yang mampu menutupi seluruh tubuhnya.

Salah satu keuntungan para penggelut dunia fashion di Indonesia pada bulan Ramadhan yakni mereka akan meraup keuntungan yang lebih banyak dikarenakan penjualan terhadap barang dagangan mereka akan terus meningkat, apalagi menjelang hari raya kemenangan Idul Fitri. Kaum hawa akan berbondong-bondong ke tempat perbelanjaan, baik itu Mall, Pasar Tradisional, Pasar Modern, hingga ke butik designer ternama hanya untuk mendapatkan setelan cantik nan menawan yang akan digunakan pada hari kemenangan.

Bicara fashion tentu tidak bisa dijauhkan dari dunia wanita yang selalu ingin tampil cantik dan elegan didepan umum.Ini terlihat dari fakta bahwa pada masa awal kehadiran shopping online, ranah ini didominasi lelaki. Namun sejak akses Internet makin mudah dan dibarengi dengan peningkatan daya beli masyarakat Indonesia, perempuan yang sudah dari sononya tukang belanja menjadi target yang paling diincar.

Allah memerintahkan umatnya untuk berpakaian yang baik pada saat shalat, terlebih pada saat merayakan hari yang fitri. ‘Allah menyukai keindahan’ itulah salah satu pernyataan yang sering dilontarkan kaum muslimah apabila ditanya kenapa harus terus belanja dan membeli baju baru ketika Idul Fitri akan tiba, sedangkan pakaian di lemari pun sudah membludak. Kaum hawa akan selalu mempunyai alasan khusus demi berhasil mendapatkan pakaian muslimah terbaik untuk Idul Fitri.

Busana muslim sekarang ini menjadi bisnis yang menjanjikan.Sekarang juga banyak wanita yang menggeluti bisnis busana muslim.Tidak hanya para artis saja yang menjalankan bisnis ini, masyarakat umum pun juga sudah mulai banyak yang menjalankan bisnis ini. Produk busana muslimah sangat ramai dicari pembeli terutama di bulan puasa atau menjelang lebaran.

Model produk busana muslimah sekarang juga tidak ketinggalan jaman, modis dan nyaman dipakai. Selain butik pakaian muslim anda pun dapat menjual aksesoris lainnya seperti kerudung, mukenah, kopiah dll.Meski hawa kompetitif begitu terasa di pasar ini, namun hal tersebut tak membuat desainer Irna Mutiara khawatir. Justru, Irna mengangap jika hal tersebut merupakan peluang untuknya. Meningkatnya pemakai busana muslim di Indonesia memang menjadi gelombang positif bagi industri fesyen muslim Tanah Air. Bahkan, dalam pandangan wanita yang telah mahir menjahit sejak kelas 5 SD ini dianggapnya sebagai peluang besar. Selain berbelanja barang-barang untuk mereka sendiri, seperti busana, produk kecantikan, dan aksesoris, perempuan juga berbelanja untuk orang-orang yang mereka cintai. Busana untuk orang satu rumahpun sering menjadi tanggung jawab perempuan untuk membelinya.


Menurut data The State Of The Global Islamic Report 2015/2016, pasar pakaian muslim mencapai US$230 miliar atau setara Rp3000 triliun pada 2014. Dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat hingga US$327 miliar atau Rp4354 triliun pada 2020.


Menanggapi hal tersebut, kalangan industri fashion dunia mulai memberi perhatian lebih kepada pakaian muslim. Sejumlah merek global kelas atas hingga kelas menengah mencoba peruntungan di koleksi modest fashion.

Menjelang bulan Ramadhan ini, berbagai merek fashion tersebut berlomba-lomba mengeluarkan koleksi Ramadhan seperti DKNY, Uniqlo, Zara, H&M, dan masih banyak lagi. Begitu pula di Indonesia, menjelang bulan Ramadhan, geliat bisnis fashion muslim mulai terasa.

Menjadi pangsa pasar konsumsi pakaian muslim terbesar kelima di dunia, membuat Indonesia tidak mau ketinggalan untuk 'mencicipi' larisnya fashion muslim saat bulan Ramadhan. Serta menganggap momen tersebut menjadi peluang usaha yang besar.

Melihat hal itu Indonesia Fashion Chamber (IFC) mengadakan pameran fashion muslim terbesar di Indonesia 26-29 Mei 2016 mendatang. Muslim Fashion Festival (Muffest) diadakan sebagai bentuk mengoptimalkan sektor bisnis fashion muslim menjelang Ramadhan ini.

Ribuan triliun yang dikeluarkan oleh para muslimah Indonesia demi mendapatkan setelan fashion muslimah dambaannya bukanlah sebuah angka yang kecil, bukan? Angka tersebut sangat menunjukkan minat para muslimah dalam mempercantik diri dan menjalankan syari’at Allah yang memerintahkan umat muslimahnya untuk senantiasa menutup aurat dengan menggunakan pakaian muslim.

Melihat kesempatan brilian ini, membuat para penggiat fashion muslim di Indonesia kian semangat dalam memproduksi dan mempromosikan karya-karya indah mereka. Meningkatnya kebutuhan pengguna busana muslim membuat pembisnis baju muslim mempunyai peluang usaha baju muslim atau busana muslim yang sangat besar. Selain tertantang membuat koleksi busana muslim para designer baju muslim pun tetap dituntut lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan busana muslim, Seperti jilbab, selendang/ pashmina, kerudung, jilbab bergo dll. Trend busana muslim banyak disikapi oleh para design dari banyak sisi atau sudut pandang. Untuk disainer yang sudah lama menjalani bisnis dibidang design busana muslim, tentu mereka sudah pasti tahu selalu dituntut agar lebih kreatif membuat karyanya. Dan di Indonesia ini sudah sangat banyak bermunculan pula perancang busana muslim yang masih memulai bisnis fashion hijab.


Meskipun suasana kompetitif sangat terasa di pasaran, tetapi hal tersebut tidak membuat para desainer baju muslim, justru hal seperti ini dianggap sebagai peluang yang bagus. Untuk peningkatan pemakai busana muslim atau hijab Indonesia memang menjadi gelombang yang positif untuk industri fashion baju muslim di indonesia. Bahkan dalam pandangan seorang yang mahir menjahit dianggapnya sebagai peluang besar untuknya. Selain berbelanja baju muslim untuk sendiri, seperti baju muslim, jilbab, kerudung, selendang/ pashmina, jilbab bergo, jilbab scarf dan aksesoris busana muslim, pastinya seorang wanita juga akan berbelanja untuk orang yang mereka cintai atau keluarganya. Karena biasanya pada hari besar islam baju muslim untuk keluarga dirumah sering menjadi tanggung jawab seorang ibu atau wanita untuk membelikanya. Jadi apabila masih ada wanita/ perempuan didunia ini pasti bisnis busana muslim tidak akan pernah punah.


DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar: